
Seperti kita ketahui bersama bahwasannya Indonesia telah berhasil memodernisasi pesawat tempur F-16A/B Block 15 secara mandiri dengan pengawasan langsung dari pihak podusen pesawat, Lockheed Martin. Pesawat tersebut dimodernisasi dalam program Enhanced Mid-Life Update (EMLU), dan The Falcon Structural Augmentation Rodmap (Falcon STAR) yang dimana kedua pogram tersebut merupakan bagian dari roadmap yang telah direncanakan oleh TNI Angkatan Udara. Program modernisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan airframe, avionic, dan armament system pesawat F-16A/B Block 15, serta memaksimalkan usia pakainya menjadi 8.000 actual flying hours.
Terdapat satu perangkat yang menarik perhatian penulis dari modernisasi pesawat tempur F-16A/B Block 15 milik TNI Angkatan Udara yaitu keberadaan AN/APX-126 Advanced Identification Friend or Foe (IFF). Penulis cukup tertarik dengan keberadaan perangkat tersebut dikarenakan perangkat ini “absen” di pesawat tempur F-16 Block 52ID yang juga telah dimodernisasi di negara asalnya, Amerika Serikat. Sebelum akhirnya dikirim ke Indonesia dalam program hibah+upgrade yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
Mengutip postingan akun instagram Skadronudara 3 merilis beberapa gambar yang menunjukkan bahwa perangkat AN/APX-126 Advanced IFF telah diinstal dengan rapi di pesawat tempur F-16A/B Block 15 yang sudah selesai dimodernisasi. Dalam kesempatan ini, penulis akan membahas mengenai perangkat AN/APX-126 Advanced IFF yang melekat pada F-16A/B Block 15 serta mengapa keberadaan perangkat ini begitu penting.
AN/APX-126 Advanced Identification Friend or Foe (IFF)
AN/APX-126 Advanced Identification Friend or Foe (IFF) atau yang biasanya kita kenal sebagai “Bird Slicer” merupakan perangkat yang dirancang dan diproduksi oleh kontraktor pertahanan Inggris, BAE System. Transponder AN/APX-126 Advanced IFF mengintegrasikan fungsi interrogator, receiver-transmitter reply evaluator, synchronizer, transponder, COMSEC units, dan control functions ke dalam single package untuk menghemat bobot dan ruang didalam pesawat.
Adapun fungsi dari perangkat AN/APX-126 Advanced IFF yaitu untuk mengidentifikasi obyek atau target sebagai teman atau sebaliknya, sehingga memberikan “kesadaran situasional” untuk pilot terkait keberadaan pesawat teman atau musuh. Dalam situasi kritis pilot harus sesegera mungkin mengambil keputusan, untuk itu kesadaran situasional yang superior adalah faktor krusial dalam mendukung keberhasilan misi, menyelamatkan nyawa pilot, dan meminimalisir insiden friendly fire. Adapun berbagai komponen dari perangkat AN/APX-126 Advanced IFF, yaitu sebagai berikut:
Transponders Identification Friend or Foe (IFF)
Transponder IFF Mark XIIA versi militer memberikan kemampuan pada pesawat untuk diidentifikasi sebagai teman oleh pasukan sekutu dengan menanggapi interogasi dari sistem IFF berbasiskan darat atau udara. Perangkat ini telah dirancang untuk mereduksi biaya pengadaan, modernisasi dan memperpanjang siklus hidup. Adapun fitur yang terdapat dalam transporder ini yaitu sebagai berikut:
- Antarmuka fleksibel yang dirancang untuk mengakomodasi perbaikan dan instalasi baru
- Mode 1, 2, 3 / A, C, 4, S, dan ADS-B
- Mode 5
- Bersertifikat DoD AIMS
Interrogators Identification Friend or Foe (IFF)
Interrogator IFF menawarkan arsitektur modular untuk konfigurasi yang disesuaikan dan kinerja yang dioptimalkan untuk pengawasan, kontrol lalu lintas udara, dan instrumentasi jangkauan. AN / APX-41 (C) adalah interogator standar Angkatan Laut Amerika Serikat, dengan lebih dari 1.000 unit yang telah dikirim. Adapun fitur-fiturnya meliputi:
- Beroperasi secara otonom, atau berkelanjutandengan host radar
- Mode 1, 2, 3 / A, C, 4, dan S
- Mode 5
- Bersertifikat DoD AIMS
Combined Interrogator Transponders (CITs) IFF
Combined Interrogator Transponders (CITs) adalah sistem IFF serbaguna untuk platform yang sangat mobile, memberikan pesawat tempur hari ini dan dimasa depan kemampuan untuk mengidentifikasi pesawat sekutu di lingkungan yang aman atau sebaliknya. Adapun fitur dari CIT yaitu sebagai berikut:
- Mode 1, 2, 3 / A, C, 4, S (hanya XP), dan ADS-B
- Mode 5
- Bersertifikat DoD AIMS
- Menggunakan konfigurasi antena ganda
Komputer dan Emulator Kriptografi
Komputer kriptografi universal digunakan bersama dengan interogator dan atau subsistem transponder untuk mengenkripsi sinyal dari interogator, menghasilkan balasan yang telah dienkripsi kepada transponder, dan memproses balasan terenkripsi kembali ke interogator. Adapun fitur-fiturnya sebagai berikut:
- Desain yang sangat andal dan ringkas
- Loaded/sarat dengan kode kunci operasional setiap hari
- Bersertifikat DoD AIMS
Antennas Identification Friend or Foe (IFF)
Antena IFF mendukung berbagai sistem C4ISR, termasuk IFF, radar pengawasan sekunder, dan radar kendali lalu lintas udara. Sistem ini telah teruji di lapangan, sangat andal, menawarkan perlindungan armada yang konstan untuk angkatan udara di seluruh dunia. Berikut beberapa fiturnya:
- Identifikasi beberapa target secara instan
- Mengakomodasi semua mode IFF standar
- Arsitektur sistem yang dikendalikan secara elektronik
Penutup
Mengingat begitu krusialnya peranan perangkat IFF pada pesawat tempur maka sepatutnya keberadaan perangkat ini adalah “mutlak” melengkapi pesawat tempur. Sangat “ajaib” jika TNI Angkatan Udara baru melengkapi armada pesawat tempur F-16-nya dengan perangkat IFF, itupun baru sebagian kecil dari jumlah “populasi” Falcon didalam aset pesawat yang menjadi “workhorse” TNI AU. Mungkin, anggaran menjadi ganjalan utama lambatnya modernisasi armada pesawat tempur di TNI AU. Penulis berharap kedepannya perangkat IFF juga dapat melengkapi armada Falcon lainnya.
Sumber Referensi: